Selasa, 11 Agustus 2015

Melancong ke Wakatobi, Belum Lumba-lumba hingga Kabar Idolatiga puluh dua

MENDENGAR nama Wakatobi, pastilah sebagian orang akan bertanya: "Di mana itu Wakatobi?" Dapat menjadi nama Wakatobi pada pada negeri kurang gaungnya. Namun, jangan salah, Wakatobi justru sangat diperhatikan dalam internasional, terutama tetapi seluruh peneliti asing. Merekapun setiap tahun rajin asal menuju Wakatobi untuk menjalankan penelitian pada sektor kelautan.

Apa keunggulan Wakatobi? Adalah satu diantaranya kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Wakatobi dengan ibu kota Wangi-wangi dilihat yaitu surga bahari.

Pengunjung domestik kini mulai menciptakan Wakatobi yang dibawa dari nama depan empat pulau besar pada negara tersebut yakni Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko yaitu daerah target bertamasya. Merekapun dari menuju Wakatobi demi memakai keindahan bawah laut dengan terumbu karang yang sungguh memesona.

Kini, Bandara Matahora pun tengah bersiap memperoleh terminal terupdate demi menjamu menjamu pengunjung menghabiskan waktu berlibur ke destinasi eksotis yang terletak di selatan garis khatulistiwa ini.

Bupati Wakatobi Ir Hugua tak sempat lelah terus mempromosikan keindahan perairan Wakatobi menuju bermacam tempat, apalagi dalam pada negeri sendiri. Dengan luas satu,39 juta hektar, 97 persen wilayah Kabupaten Wakatobi berupa laut. Sementara daratannya hanya tiga persen. Bukan salah kalau Hugua menyebutkan dirinya yaitu bupati yang memimpin laut, bupatinya ikan-ikan serta terumbu karang.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Warga suku Bajo dalam Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (8/8/2015).
Bahkan Hugua mengakui, Wakatobi mempunyai 25 gugusan terumbu karang juga keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 kilometer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar